Sejarah Negara Inggris (Britania Raya)

/
1 Comments
Pernah nonton Piala Dunia? Tentunya pernah kan, siapa sih yang tidak tahu Beckham, Wayne Rooney, Frank Lampard, dkk. Tim sepak bola Inggris dengan bendera Red Cross atau lambang tanda plus warna merah dengan backgroundputih. Mungkin masih banyak yang bingung dengan perbedaan United Kingdom, Great Britain (Britania Raya), dan England (Inggris). Bahkan ada yang menganggap UK, Great Britain, dan England adalah sama. Padahal beda loh. Perbedaan ini dimulai dengan sejarah panjang terbentuknya dan berdirinya Kerajaan Inggris Raya. Perbedaan United Kingdom, Great Britain (Britania Raya), dan England (Inggris) antara lain:
  • Pertama, perbedaan United Kingdom, GreatBritain (Britania Raya), dan England (Inggris) yaitu UK merupakan gabungan antaran Inggris (England), Wales, dan Irlandia Utara.
  • Kedua, perbedaan United Kingdom, GreatBritain (Britania Raya), dan England (Inggris) yaitu Britania Raya adalah sebuah daratan pulau yang terdiri dari England, Scotland, dan Wales.
  • Ketiga, perbedaan United Kingdom, GreatBritain (Britania Raya), dan England (Inggris) yaitu Inggris adalah salah satu bagian yang membentuk United Kingdom.
Inggris Raya (United Kingdom) adalah nama dari negara kepulauan berbentuk monarki konstitusional yang terletak di lepas pantai Eropa Barat. Negara tersebut merupakan salah satu primadona dalam pelajaran sejarah karena di masa lalu, Inggris Raya pernah memiliki begitu banyak wilayah jajahan yang tersebar di seluruh dunia & menjadi lokasi munculnya Revolusi Industri. Mayoritas daerah jajahan Inggris Raya kini sudah menjadi negara merdeka, namun mereka tetap menjalin kontak dengan negara bekas penjajahnya lewat organisasi Persemakmuran.
Wilayah inti dari Inggris Raya terdiri dari 4 negara bagian : Inggris (England), Wales, Skotlandia, & Irlandia Utara. Selain keempat negara bagian tadi, Inggris Raya juga memiliki beberapa wilayah seberang lautan seperti Gibraltar, Kepulauan Pitcairn, &Kepulauan Falkland. Dan layaknya pohon besar yang muncul dari benih kecil, Inggris Raya bisa sebesar sekarang setelah Kerajaan Inggris selaku kerajaan kecil pendahulunya mengalami perluasan wilayah secara perlahan lewat serangakain peperangan & persekutuan.
Apa yang disebut sebagai Kerajaan Inggris dianggap bermula pada tahun 927 ketika Athelstan yang berasal dari suku bangsa Saxon naik tahta & mendapat pengakuan sebagai Raja Inggris oleh para penguasa lokal yang mendiami wilayah Inggris. Ketika Athlestan wafat, Inggris sempat dikuasai oleh bangsa Skandinavia (Viking) sebelum kemudian pada tahun 1066 ganti dikuasai oleh bangsa Norman yang datang dari pesisir Eropa Barat. Saat memerintah Inggris, bangsa Norman tetap mempertahankan sistem birokrasi yang sudah dibangun oleh bangsa Saxon.
Sukses menaklukkan Inggris, bangsa Norman lalu melanjutkan invasinya ke Pulau Britania barat / Wales. Seluruh wilayah Wales akhirnya jatuh ke tangan Inggris pada tahun 1282. Pasca penaklukan Wales, Edward I selaku raja Inggris kala itu lalu membagi Wales ke dalam 6 daerah administrasi (county) baru & membangun beberapa istana besar untuk menyimbolkan supremasi Inggris atas Wales. Walaupun secara resmi Wales kini berada di bawah kekuasaan Inggris, namun daerah tersebut tetap diperbolehkan menggunakan sistem hukumnya sendiri & punya kebebasan memerintah yang cukup longgar.
Dari Britania Menuju Irlandia
Di sebelah barat Pulau Britania, terdapat Pulau Irlandia yang wilayahnya dipenuhi oleh kerajaan-kerajaan kecil yang tunduk kepada Raja Agung Irlandia (Ard Ri Eireann). Karena lokasi geografisnya yang dekat, wajar-wajar saja kalau bangsa Norman selaku penguasa Inggris & Wales kini menjadikan Pulau Irlandia sebagai target barunya. Upaya bangsa Norman untuk menaklukkan Irlandia ibarat mendapat angin segar setelah Paus Adrian IV mengizinkan Inggris untuk menginvasi Irlandia demi menegakkan kembali Kekristenan di sana.
Tahun 1171, pasukan Inggris melakukan invasi besar-besaran ke Pulau Irlandia. 4 tahun kemudian, sebagai bagian dari perjanjian damai, Ruaidri mac Tairrdelbach Ua Conchobair selaku Raja Agung Irlandia terpaksa membiarkan Inggris menguasai sebagian wilayah Irlandia. Ruaidri akhirnya benar-benar kehilangan kekuasaannya atas Irlandia pada tahun 1185 setelah Henry II selaku raja Inggris mengangkat putranya, John Lackland, sebagai raja Irlandia. Namun upaya John untuk menancapkan kekuasaannya di Irlandia jauh dari kata mulus karena dia menghadapi perlawanan dari para penguasa lokal pribumi & imigran Norman.
Kembali ke Pulau Britania. Untuk meredam pemberontakan yang meletus di Wales selama seabad terakhir, pada tahun 1535 sistem birokrasi Wales dilebur ke dalam sistem birokrasi Inggris sehingga kini semua aturan & kebijakan yang berlaku di Inggris juga turut berlaku di Wales. Sejak tahun itu pula, bahasa Inggris menjadi satu-satunya bahasa resmi yang diperbolehkan di Wales. Pada periode yang berdekatan, Inggris & Skotlandia mulai menjadikan Protestan sebagai agama resmi kerajaan setelah Paus Clement VII menolak keinginan raja Inggris, Henry VIII, untuk menikah dengan Catherine dari Aragon,Spanyol.
Memburuknya hubungan Inggris dengan Paus lantas mengawali babak baru dalam hubungan Inggris & Irlandia. Karena mayoritas penduduk Irlandia adalah Katolik & Inggris tidak ingin Irlandia menjadi basis bagi sekutu Paus, Inggris kembali melancarkan invasi ke Irlandia pada tahun 1536. Invasi memang berhasil, namun perlawanan dari penduduk lokal tetap berlanjut. Terlebih setelah Inggris memaksa penduduk setempat untuk meninggalkan agama Katoliknya. Maka, sejak pertengahan abad ke-16 Inggris mengirimkan rakyatnya yang beragama Protestan untuk menetap di Irlandia supaya komposisi masyarakat di Irlandia berubah & penduduk Irlandia yang beragama Katolik terdesak keberadaannya.
Berdirinya Inggris Raya
Tahun 1707, penyatuan resmi antara Kerajaan Inggris dengan Kerajaan Skotlandia yang berlokasi di Pulau Britania utara akhirnya terwujud usai disahkannya Undang-Undang Penyatuan (Act of Union). Lewat UU tersebut, Inggris & Skotlandia melebur menjadi "Kerajaan Britania Raya" dengan London, Inggris, sebagai ibukota pemerintahannya. Penyatuan itu sendiri terjadi karena Inggris membutuhkan tenaga manusia & wilayah Skotlandia untuk menunjang sektor ekonomi & militernya, sementara Skotlandia membutuhkan teknologi & kekayaan Inggris untuk memajukan wilayahnya.
Walaupun penyatuan resmi baru terwujud pada tahun 1707, Inggris & Skotlandia sebenarnya sudah mengalami penyatuan semu sejak tahun 1603. Di tahun tersebut, James VI selaku Raja Skotlandia & suami dari putri Raja Inggris di awal abad ke-16 dianugerahi tahta Kerajaan Inggris karena selepas wafatnya Ratu Elizabeth I, tidak ada lagi orang yang dianggap bisa mewarisi tahta Inggris selain James VI. Namun sebagai akibat dari adanya penolakan dari parlemen Inggris & Skotlandia yang sama-sama ingin mempertahankan identitas kebangsaannya, penyatuan resmi antara kedua kerajaan Britania tersebut tidak bisa terwujud hingga tahun 1707.
Tahun 1800, parlemen Britania Raya (Inggris) & Irlandia sama-sama mengesahkan UU Penyatuan terbaru sehingga kedua wilayah tersebut kini bersatu dengan nama resmi "Kerajaan Serikat Britania Raya & Irlandia" atau yang biasa dikenal dengan nama singkat "Kerajaan Serikat" (United Kingdom / UK) alias "Inggris Raya". Wilayah Inggris Raya dalam perkembangannya mengalami penyusutan setelah pada tahun 1922, sebagian besar wilayah Irlandia memerdekakan diri. Yang tersisa kemudian adalah Pulau Britania &Irlandia Utara - wilayah inti dari Inggris Raya sekarang.
Penyatuan di tahun 1800 juga melahirkan bendera Union Jack (UJ) sebagai bendera resmi Inggris Raya dengan desain seperti yang kita kenal sekarang. Desain dari UJ sendiri merupakan gabungan dari 3 desain bendera kerajaan / negara bagian : St. George (Inggris) yang bermotif putih berpalang merah, St. Andrew (Skotlandia) yang bermotif biru bersilang putih, & St. Patrick (Irlandia) yang bermotif putih bersilang merah. Bendera Wales yang bermotif merah-putih dengan gambar naga tidak disertakan dalam desain bendera UJ karena Wales dianggap sebagai bagian dari Inggris. 

Apa itu UK atau United Kingdom

Bendera Union Jack
Nama negara yang sedang kita bicarakan ini adalah The United Kingdom of Great Britain and Nothern Ireland (UK). UK dibentuk tahun 1770 yan merupakan gabungan antaran Inggris (England), Wales, dan Irlandia Utara. United Kindom terdiri dari beberapa Negara, yaitu Inggris (England), Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara. England, Wales, Skotlandia, dan Irlandia Utara disebut sebagai Negara adalah salah kaprah. Jadi di Indonesia jika sebuah berita di Televisi maupun internet menyebut “Perdana Menteri Inggris” berarti yang dimaksud adalah Perdana Menteri UK atau United Kigdom. Selain itu, yang dimaksud Irlandia Utara dengan Republik Irlandia adalah berbeda. Sebelum tahun 1922, definisi UK adalah termasuk Republik Irlandia tetapi setelah Repubik Irlandia merdeka hanya Irlandia Utara saja yang menjadi bagian dari UK. Bahasa resmi UK adalah English. Walaupun sebenarnya Wales dan Skotlandia mempunyai bahasa sendiri tetapi keduanya banyak yang menggunakan bahasa Inggris.

Apa itu Britania Raya Atau Great Britain

Wilayah Great Britain
Istilah Great Britain atau Britania Raya adalah sebuah daratan pulau yang terdiri dari England, Scotland, dan Wales. Britain dengan Great Britain (Britania Raya) adalah dua istilah berbeda. Sebutan Britain adalah nama resmi dua kerajaan England dan Wales. Sebutan ini diberikan oleh orang Roma ketika datang ke Pulau Britania. Ibu kota Inggris adalah London, Ibu Kota Wales adalah Cardiff, Ibu Kota Skotlandia adalah Edinburgh, Ibu Kota Irlandia Utara adalah Belfast.

Apa itu Inggris Atau England

Orang Skotlandia
Inggris adalah salah satu bagian yang membentuk United Kingdom selain Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara. Wilayah England adala paling luas diantara lainnya yaitu 2/3 (dua pertiga) luas Britania Raya. England akar katanya berasal dari Anglos. Sebutan ini diberikan oleh orang-orang Jerman yang menginvansi Britania pada abad ke-5. Jika Anda menonton sepakbola dengan sebutan Tim Inggris atau England, dengan bendera Red Cross itu adalah England bukan UK.

Perbedaan British dan English

google image
British adalah sebutan untuk orang-orang yang berasal dari pulau Britania. Orang England sudah pasti British tetapi orang British belum tentu England karena orang Skotlandia dan Wales mereka tidak mau disebut sebagai English mereka disebut sebagai Scottish atau Welsh.

Sejarah Berdirinya dan Pembentukan Kerajaan Inggris Sampai Sekarang

Sejarah Terbentuknya dan Berdirinya Kerajaan Inggris Raya
google image
Pada tahun 1543 selama masa Tudor. England dan Wales adalah satu wilayah kesatuan sedangkan Skotlandia dan Irlandia adalah kerajaan terpisah yang mempunyai parlemen dan perturan perundang-undangan sendiri. Pada tahun 1603 England dan Skotlandia mempunyai satu Raja yaitu Raja James IV dari Skotlandia atau Raja James I(England). Skotlandia dan England menjadi satu hingga pada tahun 1652. Pada tahun 1707 melalui “The Act of Union”, Skotlandia menjadi bagian dari United Kingdom. Pada tahun 1801 terjadi penggabungan (Act Union) sebuah wilayah Negara bernama “United Kingdom of Great Britain and Ireland”. Pada tahun 1921 melalui peranjian Anglo-Irish, Irlandia dihapuskan dari UK sehingga tersisa Irlandia Utara saja yang menjadi bagian dari UK. Sedangkan sebagian Irlandia lainnya menjadi Negara sendiri.



You may also like

1 komentar:

  1. very interesting to read and make me get a lot of knowledge after visiting here, if there is and opportunity it would be possible to play at our house ,,, thank you very much ......
    Prediksi Togel Hongkong Hari Ini
    Prediksi Togel Sydney Hari Ini
    Prediksi Togel Sgp Hari Ini

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.